JIMAT.ID – Antusias warga Kabupaten Karawang untuk menunaikan ibadah haji cukup tinggi. Terbukti, hingga tahun 2022 ini tercatat lebih dari 40 ribu warga Karawang masuk dalam daftar tunggu haji.
Untuk kuota pemberangkatan haji Karawang belum seratus persen normal. Tahun ini saja, hanya 50 persen yang diberangkatkan dari kuota 2.000 per tahun.
Pada tahun ini, kuota haji hanya 985 jamaah, terbagi dalam empat kloter.
Wakil Bupati Karawang, Aep Saepulloh mengatakan, antrian haji di Karawang yang mencapai 40 ribu lebih membuat warga harus ekstra bersabar.
Jika kuota haji Karawang hanya sekitar 1.000 jamaah per tahun, maka dibutuhkan waktu 40 tahun ke depan untuk jamaah haji yang mendaftar di tahun ini.
“Harapan kita kuota haji dari Pemerintah Arab Saudi normal kembali, agar waktu tunggu warga kami tidak terlalu lama,” ujarnya.
Melihat kondisi yang seperti itu, Aep mengajak warga Karawang yang ingin berhaji untuk mendaftar lebih cepat. Pasalnya, jika ditunda-tunda waktu tunggunya akan sangat lama.
Aep juga mengatakan, bagi mereka yang sudah mantap ingin berangkat haji dan telah memiliki ongkos pendaftaran haji. Disarankan untuk segera mendaftar. Apa lagi saat ini pemerintah telah menyediakan beragam kemudahan, seperti pendaftaran haji online via aplikasi haji pintar. (*)
